Perangkat Catur Chaturanga adalah memorabilia catur unik dan bersejarah yang berasal dari India kuno. Asal usul Perangkat Catur Chaturanga dapat ditelusuri kembali ke abad ke-6 dan dianggap sebagai salah satu bentuk permainan catur modern paling awal. Permainan Chaturanga dimainkan oleh kalangan bangsawan dan bangsawan di India kuno dan dikenal karena aturan dan strateginya yang rumit.
Desain dan simbolisme unik
Salah satu ciri utama Perangkat Catur Chaturanga adalah desain dan simbolismenya. Potongannya biasanya terbuat dari gading atau kayu dan dihiasi dengan ukiran dan desain yang rumit. Masing-masing bidak melambangkan pangkat yang berbeda dalam pasukan, raja diwakili oleh prajurit berkuda, ratu diwakili oleh gajah, benteng oleh kereta, uskup oleh kuda, dan bidak oleh prajurit berjalan kaki. Simbolisme di balik karya-karya ini merupakan cerminan masyarakat dan budaya India kuno.
Aturan Chaturanga
Aspek penting lainnya dari Perangkat Catur Chaturanga adalah cara memainkannya. Tidak seperti catur modern, aturan Chaturanga jauh lebih kompleks dan membutuhkan tingkat keterampilan dan strategi yang lebih tinggi. Bidak-bidak tersebut memiliki pergerakan dan batasan yang berbeda, dan tujuan dari permainan ini bukan hanya untuk menangkap raja lawan, tetapi juga untuk mengalahkan pasukan mereka.
Salah satu perbedaan utamanya adalah jumlah keping di papan. Di Chaturanga, hanya ada 4 buah catur di setiap sisinya, sedangkan di catur modern terdapat 6 buah catur di setiap sisinya. Perubahan jumlah keping ini berdampak signifikan pada cara permainan ini dimainkan dan membuatnya lebih mudah diakses oleh khalayak yang lebih luas.