Set Catur Delft adalah barang kolektor yang sangat dicari karena desainnya yang unik dan kaya akan sejarah. Nama perangkat catur ini diambil dari nama kota Delft di Belanda, yang merupakan pusat utama produksi keramik pada abad ke-17. Perangkat Catur Delft terbuat dari keramik biru Delft dan biasanya menampilkan potongan-potongan dengan detail rumit yang mewakili tokoh abad pertengahan dan makhluk mitos. Sejarah Perangkat Catur Delft dimulai pada Zaman Keemasan Belanda, ketika negara ini mengalami masa kemakmuran dan perkembangan budaya yang luar biasa.
Salah satu ciri utama Delft Chess Set adalah penggunaan keramik biru Delft, yaitu sejenis gerabah berlapis kaca yang pertama kali diproduksi di Delft pada abad ke-16. Warna biru pada keramik dihasilkan dengan menambahkan oksida kobalt ke dalam glasir, yang memberikan rona biru cerah yang khas. Bidak-bidak dalam Perangkat Catur Delft biasanya dilukis dengan tangan, sehingga menambah karakter unik dan keindahannya. Desain rumit dan perhatian terhadap detail menjadikan Delft Chess Set sebuah karya seni sejati.
Aspek penting lainnya dari Delft Chess Set adalah signifikansi historisnya. Selama Zaman Keemasan Belanda, catur adalah hobi yang populer di kalangan kelas kaya dan terpelajar. Perangkat Catur Delft sering diberikan sebagai hadiah untuk menandai acara-acara khusus, seperti pernikahan dan hari jadi, dan juga digunakan sebagai simbol status dan kekayaan. Hal ini menjadikan Delft Chess Set sebagai bagian penting dari sejarah budaya, serta barang kolektor yang banyak dicari.
Dalam hal perbedaan penting, Perangkat Catur Delft menonjol dari perangkat catur lainnya karena konstruksi keramiknya yang unik dan desain lukisan tangan yang rumit. Warna biru pada keramik biru Delft juga membedakannya dengan perangkat catur lainnya yang seringkali terbuat dari kayu, logam, atau plastik. Perangkat Catur Delft juga lebih besar daripada perangkat catur lainnya, dengan bidak yang biasanya berukuran tinggi 3 hingga 4 inci. Hal ini menjadikan Delft Chess Set pilihan tepat untuk dipajang dan dimainkan, karena ukuran bidak yang lebih besar membuatnya lebih mudah untuk dipegang dan dilihat.