Dinamakan setelah Timur si Pincang
Perangkat Catur Tamerlane adalah perangkat catur unik dan rumit yang terinspirasi oleh kekayaan warisan budaya Persia kuno dan Asia Tengah. Nama perangkat catur ini diambil dari nama penakluk Mongol yang legendaris, Timur si Pincang, juga dikenal sebagai Tamerlane, yang memerintah sebuah kerajaan besar pada abad ke-14. Potongan-potongan dalam set ini dirancang dan dibuat secara rumit, dengan fokus pada keakuratan sejarah dan detail rumit yang mencerminkan kekayaan warisan budaya pada zaman tersebut.
Bidak catur yang akurat secara historis
Bidak-bidak tersebut dirancang untuk mencerminkan tampilan dan nuansa perangkat catur yang digunakan di wilayah tersebut pada masa Tamerlane. Artinya, karya-karya tersebut dirancang untuk mencerminkan gaya budaya dan arsitektur pada masa itu, termasuk detail rumit seperti ukiran, pola, dan simbol yang mewakili warisan budaya daerah tersebut.
Potongan gajah
Salah satu fitur paling mencolok dari Perangkat Catur Tamerlane adalah bidak gajah, yang dirancang menyerupai gajah yang biasa digunakan dalam peperangan abad pertengahan di wilayah tersebut. Potongan-potongan ini diukir dari gading, dan menampilkan detail rumit seperti gading, belalai, dan bahkan pola rumit di tubuhnya.
Bahan berkualitas tinggi
Bidak catur di Perangkat Catur Tamerlane terbuat dari bahan berkualitas tinggi seperti kayu, gading, dan logam, dan dirancang untuk mengingatkan pada tampilan dan nuansa perangkat catur Persia dan Asia Tengah kuno. Potongan-potongannya sangat detail dan menampilkan ukiran yang rumit, termasuk desain rumit pada badan potongan, serta pola dan simbol rumit di dasar setiap bagian.